Apa sajakah keunggulan pipa besi sch 80? Dalam dunia industri dikenal berbagai macam pipa besi. Secara umum, pipa-pipa besi tersebut memang digunakan sebagai sarana untuk mengalirkan udara atau cairan dari satu tempat ke tempat lainnya. Namun, detailnya, spesifikasi dari pipa-pipa tersebut berbeda tergantung kegunaannya.
Salah satu contoh pipa yang sering digunakan adalah pipa jenis sch 80. Pipa ini memiliki spesifikasi lebih unggul dibandingkan pipa seri lain yang sering digunakan, misalnya pipa sch 40. Lalu, apa saja keunggulan dari pipa besi sch 80? Berikut penjelasannya.
Mampu Mengalirkan Zat Dengan Tekanan Tinggi
Aliran udara maupun cairan memiliki bermacam-macam tekanan, ada yang tinggi dan rendah. Semakin tinggi tekanan yang dimiliki suatu aliran, pipa yang digunakan semakin beresiko untuk mengalami kerusakan. Untuk itu, terdapat jenis-jenis pipa tertentu yang didesain untuk mengakomodasi aliran tekanan tinggi ini, termasuk pipa sch 80.
Pipa sch 80 mampu mengalirkan aliran dengan tekanan maksimal sebesar 80 bar. Angka ini jauh di atas “rekannya”, pipa sch 40 yang hanya mampu memfasilitasi aliran sebesar 40 bar.
Lebih Tebal dan Kuat
Salah satu alasan mengapa pipa sch 80 tahan dengan tekanan tinggi adalah karena dinding pipanya yang cukup tebal dan kuat. Tingkat ketebalannya bahkan jauh di atas pipa besi sch 40. Demikian pula rongga pipa yang ada lebih lebar agar zat-zat yang lewat di dalamnya bisa mengalir dengan mudah.
Desain pipa sch 80 yang demikian tentunya memberikan manfaat lainnya. Contohnya adalah pipa ini tidak mudah rusak dan patah bahkan setelah diterpa goncangan yang besar. Oleh sebab itu, pipa sch 80 juga sering digunakan sebagai kerangka konstruksi bangunan.
Anti Karat dan Korosi
Pipa besi sch 80 biasanya dibuat dari besi yang berlapis sehingga membuatnya tidak mudah berkarat. Selain itu, desainnya juga dibuat seamless atau tidak memiliki potongan-potongan di tengah-tengah badan pipa. Hal ini juga menyebabkan pipa menjadi tidak mudah mengalami korosi.
Perlu diketahui bahwa di banyak kasus, karat dan berbagai masalah lainnya pada besi sering muncul di bagian-bagian potongan yang dilas. Dengan tidak adanya potongan, pipa sch 80 cenderung awet hingga puluhan tahun lamanya.
Lebih Fleksibel dan Serbaguna
Baik pipa sch 80 maupun 40 sebenarnya memiliki fungsi dan kegunaannya masing-masing. Namun tidak bisa dipungkiri jika kegunaan pipa sch 80 lebih banyak dibandingkan dengan pipa jenis sch 40. Tentu saja, hal ini tidak terlepas dari kemampuan pipa dalam menghandle zat dengan tekanan dan suhu tinggi.
Oleh sebab itu, pipa besi sch 80 dapat digunakan untuk berbagai keperluan seperti digunakan si berbagai macam pabrik dan industri, pertambangan, laboratorium kimia, hingga sebagai struktur untuk konstruksi bangunan.